Indahnya Percikan Madakaripura 

Image by : Fotosearch

Seringkali, lansekap-lansekap paling spektakuler di bumi hanya bisa dijumpai dengan sedikit pengorbanan: perjalanan jauh, berliku, yang terkadang berisiko. Air Terjun Madakaripura adalah salah satunya.

Jangan terburu-buru pulang ketika usai menjejak Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Jika Anda meneruskan eksplorasi, Anda bisa menemukan satu lagi lansekap yang menggugah penglihatan: Air Terjun Madikaripura, atau yang menurut sebutan lokal bernama Sandanglawe. Air terjun ini menjulang melibihi 100 m.

Air Terjun Madakaripura sendiri termasuk ke dalam kecamatan Lombang, Kabupaten Probolinggo. Jika Anda melesat dari Surabaya, ibukota provinsi Jawa Timur, waktu tempuhnya sekitar tiga jam. Akan tetapi, jika kebetulan Anda sedang berwisata ke Bromo, perjalanan darat bisa ditempuh sekitar 30 menit ke arah utara. Rute jalan darat menuju Air Terjun Madakaripura sendiri dihiasi pemandangan indah di kiri-kanan jalan, mulai dari pepohonan, dinding-dinding bukit, peternakan madu, hingga monyet-monyet yang berlompatan. 

Setelahnya, bersiaplah berjalan kaki menuju lokasi. Ini layaknya petualangan susur sungai. Jadi, persiapkan diri Anda untuk bermain dengan air dan tanah. Dalam perjalanan menuju pusat air terjun, Anda akan menemukan sebuah patung dalam posisi duduk. Inilah patung patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.

Apa yang akan Anda temukan setelah perjalanan yang berliku tentunya akan sepadan. Air Terjun Madakaripura menjulang dengan megah, mencurahkan tirai air yang halus dari ketinggian, secara terus-menerus ke alam di sekitarnya. Adanya bebatuan besar di sekitar air terjun turut membuat pemandangan di sana kian memikat.

Satu hal lain yang menarik adalah keberadaan sebuah goa di sekitar Air Terjun Madakaripura. Menurut cerita rakyat setempat, gua tersebut menjadi tempat patih Gajah Mada bermeditasi untuk terakhir kalinya, sebelum ia moksa – menghilang secara fisik dan spiritual dari dunia ini. Dalam satu tulisan kuno, nama Madakaripura sendiri mengacu pada sebidang tanah yang diberikan raja Majapahit, Hayam Wuruk, kepada Gajah Mada. Bagaimanapun, untuk memasuki gua Anda perlu berhati-hati. Posisi gua berada di dekat kolam yang terletak di bawah air terjun. Dengan arus air yang deras dan permukaan yang licin, hal itu cukup berisiko. (Bayu Maitra)

Sumber : http://www.readersdigest.co.id/Travel/Destinasi/indahnya.percikan.madakaripura/006/001/98